Proses belajar merupakan faktor internal
seseorang yang dapat dikembangkan dan dioptimalkan melalui faktor eksternal
atau pembelajaran. Hal ini diyakini karena alur berfikir seseorang terjadi melalui apa yang ia lihat, dengar,
kecap, sentuh, dan lakukan (Dryden & Vos, 2000). Pendapat ini diperkuat
oleh Magnessen yang menyatakan bahwa seseorang dapat belajar dengan membaca
(10%), mendengar (20%), melihat (30%), melihat dan mendengar (50%), mengatakan
(70%), serta mengatakan dan melakukan sendiri (90%). Dalam hal ini, peranan
media dan sumber belajar dapat memberikan kesempatan belajar terhadap seseorang
sampai dengan 50% (melihat/visual, mendengar/auditif). Beberapa
penjelasan penting tentang
media pembelajaran digambarkan sebagai berikut.
- .....the term refers to
anytihing that carries information between a sources and receiver
(Smaldinho, dkk, 2005).
- Media pembelajaran adalah semua
medium yang membawa pesan pembelajaran atau bermuatan membelajarkan
seseorang (Newby, dkk, 2000).
- Semua sumber yang diperlukan
untuk melakukan komunikasi dengan pemelajar
- Sebagai alat bantu mengajar yang
dimanfaatkan oleh pendidik/pengajar dalam proses pembelajaran
- Media
memiliki karakteristik dan kemampuan
dalam menayangkan pesan dan informasi (Kemp, 1987).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar